Jumat, 11 Maret 2011

Kewajiban seorang istri

1. Mentaatinya dalam kebenaran
Sabda Rasulullah saw :

لو كنت آمرا أحدا أن يسجد لغير الله لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها

Artinya : “ Seandainya aku boleh untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada selain Allah, pasti akan aku perintah seorang wanita untuk sujud kepada suaminya ” ( HR.Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Tirmidzi )

2. Meresponnya apabila diajak untuk berhubungan
Sabda Rasulullah saw :

اذا دعا الرجل امرأته الي فراشه فأبت أن تجيء فبات غضبان عليها لعنتها
الملائكة حتي تصبح

Artinya :“ Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berhubungan kemudian istri menolak ajakannya, dan suami tidur dalam keadaan marah, maka malaikat akan melaknatnya ( istri ) hingga pagi “ ( HR.Bukhori dan Muslim )

3. Tidak mengizinkan seorang tinggal dirumahnya, kecuali atas izin suami
4. Tidak puasa sunnah bila suami bersamanya kecuali atas izinnya
Bersabda Rasulullah saw :

لا تحل للمرأة أن تصوم و زوجها شاهد الا باذنه و لا تأذن في بيته الا باذنه

Artinya : “ Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa ( sunnah ), sementara suaminya bersamanya kecuali dengan izinnya, dan tidak halal baginya untuk mengizinkan seseorang tinggal di rumahnya, kecuali atas izin suaminya “ (.HR. Muslim )

5. Mengakui/menghargai ni’mat suami dan tidak mengingkarinya meskipun dalam keadaan marah
Bersabda Rasulullah saw :

قال : يكفرن و رأيت النار … و رأيت أكثرأهلها النساء، قالوا : لم يا رسول الله ؟
العشير و يكفرن الاحسان لو أحسنت الي احداهن الدهر ثم رأت منك شيئا
قالت : ما رأيت منك خيرا قط

Artinya : “ Dan aku melihat neraka … dan aku melihat mayoritas penghuninya wanita, para sahabat bertanya: apa sebabnya ya Rosulullah ? Rosulullah saw bersabda : “ karena mengingkari suami dan mengingkari kebaikannya, seandainya engkau berbuat baik kepadanya ( istri ) satu tahun, kemudian ia melihat suatu yang tidak menyenangkan darimu, maka ia akan berkata : sungguh aku tidak pernah sama sekali melihat kebaikan darimu “ ( HR. Bukhori dan Muslim )

(allah juga penentu segalanya,indah semua jika karna allah,cahaya jingga pun menjadi nyata,bimbing lah aku ya rabb pimpin lah aku amin)

6. Menjaga hartanya dan tidak menyalah gunakannya
Rasulullah saw bersabda :

خير النساء نساء قريش، أحناه علي ولده في صغره و أرعاه علي زوج في ذات يده

Artinya : “ Sebaik-baik wanita adalah wanita Quraisy, paling sayang terhadap anaknya diwaktu kecilnya, dan paling mampu menjaga harta suaminya “ ( HR. Bukhori )

7. Tidak keluar rumah, kecuali atas izin suami.
Dan ada beberapa alasan yang memungkinkan seorang wanita meminta izin kepada suaminya keluar rumah, diantaranya :
a. Untuk memenuhi kebutuhannya
b. Untuk shalat berjama’ah di masjid
c. Untuk shalat ‘ied di musholla
d. Untuk jihad
8. Membatu suami dalam membina anak dan saudara-saudaranya yang masih kecil.
sebagaimana yang dikisahkan oleh Jabir ra. Ketika beliau berkata :

هلك أبي و ترك سبع بنات أو تسع بنات فتزوجت امرأة ثيبا فقال لي رسول الله
صلي الله عليه و سلم : تزوجت يا جابر؟ فقلت نعم، فقال : بكرا أو ثيبا ؟ قلت :
بل ثيبا، قال : فهلا جارية تلاعبها و تلاعبك، قال فقلت : ان عبد الله هلك و ترك
بنات و اني كرهت أن أجيئهن بمثلهن فتزوجت امرأة تقوم عليهن و تصلحهن
فقال : بارك الله

Artinya : “ Bapakku wafat, dan meninggalkan 7 atau 9 putri, dan akupun menikah dengan seorang janda, maka Rasulullah saw bersabda kepadaku : “ apakah engkau telah menikah ya Jabir ? maka akupun menjawab : benar, Rasulullah saw bertanya : gadiskah atau janda ? aku menjawab : janda, Rosulullah saw bersabda : “ tidakkah seorang gadis, sehingg engkau bisa bersenda gurau dengannya ?, maka akupun menjawab : Sesungguhnya Abdullah ( ayah ) telah wafat dan meninggalkan banyak anak wanita, dan sesungguhnya aku enggan untuk mempunyai anak-anak seperti mereka, maka akupun menikahi seorang janda, agar ia dapat mengasuhnya, maka Rasulullahpun bersabda : “ semoga Allah memberikan barokah “ ( HR.Bukhori dan Muslim )

9. Tidak berkhalwat dengan seorang laki-laki yang bukan muhrimya
Rasulullah saw bersabda :

اياكم والدخول علي النساء، فقال رجل من الأنصار : يا رسول الله أفرأيت الحمو قال : الحمو الموت

Artinya : “ Takutlah kalian untuk masuk kepada para wanita, berkata seorang laki-laki dari Anshor :bagaimanakah ya Rasulullah hukumnya dengan ipar laki-laki ? Rasulullah saw bersabda : ipar adalah kematian “ ( HR. Bukhori dan Muslim )
10. Memberikan pelayanan dan menggauli suami dengan baik, dengan senantiasa berupaya membuat suasana yang menyenangkan suami
Firman Allah swt :
Artinya : “ Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya[143]. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS. 2 : 228

Kewajiban seorang suami

“Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mewarisi wanita dengan cara paksa, dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut.  Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An-Nisa: 19)Menikah adalah fitrah manusia. Rasulullah saw. menyebut menikah sebagai sunahnya. Bahkan, Nabi berkata, siapa yang membenci sunahnya, tidak termasuk dalam golongannya.
Setiap kita, pasangan muslim dan muslimah yang melakukan pernikahan, paham betul bahwa tujuan menikah yang utama adalah untuk mendapatkan ridha Allah. Setelah itu untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawahdah wa rahmah dan meneruskan keturunan dengan memperoleh anak-anak yang saleh dan salehah. Kita juga menyadari bahwa lembaga keluarga yang kita bentuk adalah wadah untuk melaku proses perubahan, baik untuk diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Sepasang suami-istri yang dipersatukan oleh ikatan pernikahan juga sadar bahwa keluarga adalah organisasi kecil yang memiliki aturan dalam pengelolaannya. Karena itu, sepasang suami-istri harus bisa memahami hak dan kewajiban dirinya atas pasangannya dan anggota keluarga lainnya.
Sepasang suami-istri dalam berinteraksi di rumah tangga sepatutnya melandasi hubungan mereka dengan semangat mencari keseimbangan, menegakkan keadilan, menebar kasih sayang, dan mendahulukan menunaikan kewajiban daripada menuntut hak.
Kewajiban seorang istri terhadap suaminya adalah pertama, mentaati suami. Namun, dalam mentaati suami juga ada batasannya. Batasan itu adalah seperti yang disabdakan Rasulullah saw., “Tidak ada ketaatan terhadap makhluk untuk bermaksiat kepada Allah, Sang Pencipta.”
Kewajiban seorang istri terhadap suami yang kedua adalah menjaga kehormatan dirinya, suami, dan harta keluarga. Ketiga, mengatur rumah tangga. Keempat, mendidik anak-anak. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, “Wanita adalah pengasuh dan pendidik di rumah suami, dan bertanggung jawab atas asuhannya.” Keluarga adalah prioritas seorang istri, meski tidak ada larangan baginya untuk melakukan peran sosialnya di masyarakat seperti berdakwah, misalnya.
Dan kewajiban lain seorang istri kepada suaminya adalah berbuat baik kepada keluarga suami.
Sedangkan kewajiban seorang suami kepada istrinya adalah pertama, membayar mahar dengan sempurna. Kedua, memberi nafkah. Rasulullah saw. bersabda, “Takutlah kepada Allah dalam memperlakukan wanita, karena kamu mengambil mereka dengan amanat Allah dan kamu halalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah; dan kewajiban kamu adalah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan baik.”
Ketiga, suami wajib memberi perlindungan kepada istrinya. Keempat, melindungi istri dari siksa api neraka. Ini perintah Allah swt., “Hai orang-orang yang beriman, selamatkan dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
Kewajiban keempat, mempergauli istri dengan baik. Allah berfirman, “Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik.” (An-Nisa: 19)
Rasulullah saw. bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya; dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (Tirmidzi)
Muasyarah bil ma’ruf
Di ayat 19 surat An-Nisa di atas, Allah swt. menggunakan redaksi “muasyarah bil ma’ruf”. Makna kata “muasyarah” adalah bercampur dan bersahabat. Karena mendapat tambahan frase “bil ma’ruf”, maknanya semakin dalam. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menulis makna “muasyarah bil ma’ruf” dengan “perbaikilah ucapan, perbuatan, penampilan sesuai dengan kemampuanmu sebagaimana kamu menginginkan dari mereka (pasanganmu), maka lakukanlah untuk mereka.”
Sedangkan Imam Qurthubi dalam tafsirnya menerangkan makna “muasyarah bil ma’ruf” dengan kalimat, “Pergaulilah istri kalian sebagaimana perintah Allah dengan cara yang baik, yaitu dengan memenuhi hak-haknya berupa mahar dan nafkah, tidak bermuka masam tanpa sebab, baik dalam ucapan (tidak kasar) maupun tidak cenderung dengan istri-istri yang lain.”
Adapun Tafsir Al-Manar menerangkan makna  ”muasyarah bil ma’ruf” dengan kalimat, “Wajib atas orang beriman berbuat baik terhadap istri mereka, menggauli dengan cara yang baik, memberi mahar dan tidak menyakiti baik ucapan maupun perbuatan, dan tidak bermuka masam dalam setiap perjumpaan, karena semua itu bertentangan dalam pergaulan yang baik dalam keluarga.”
Di antara bentuk perlakuan yang baik adalah melapangkan nafkah, meminta pendapat dalam urusan rumah tangga, menutup aib istri, menjaga penampilan, dan membantu tugas-tugas istri di rumah.
Salah satu hikmah Allah swt. mewajibkan seorang suami ber-muasyarah bil ma’ruf kepada istrinya adalah agar pasangan suami-istri itu mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Karena itu, para ulama menetapkan hukum melakukan “muasyarah bil ma’ruf” sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh para suami agar mendapatkan kebaikan dalam rumah tangga.
Karena itu, para suami yang mendambakan kebaikan dalam rumah tangganya perlu mendalami tabiat perempuan secara umum dan tabiat istrinya secara khusus. Jika menemukan ada sesuatu yang dibenci dalam diri istri, demi kebaikan keluarga temukan lebih banyak kebaikan-kebaikannya. Suami juga harus tahu apa perannya dalam rumah tangga. Dan, jangan pernah mencelakan istri dengan kekerasan, baik secara fisik maupun mental. Ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.,” Apa hak istri terhadap suaminya?” Rasulullah saw. menjawab, “Memberi makan apa yang kamu makan , memberi pakaian apa yang kamu pakai, tidak menampar mukanya, tidak membencinya serta tidak boleh memboikotnya.”
Bagaimana jika timbul perselisihan? Cekcok antara suami-istri adalah hal yang manusiawi. Jika Rasulullah saw. memberi toleransi waktu tiga hari bagi dua orang muslim saling mendiamkan satu sama lain, alangkah baiknya jika suami-istri saling mendiamkan di pagi hari, di malam harinya sudah bisa saling senyum lagi. Kenapa?
Sebab, pasangan suami-istri muslim dan muslimah paham betul bahwa perselisihan mereka adalah gangguan Iblis. Rasulullah saw. pernah menerangkan kepada para sahabat, “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengirim pasukannya, maka yang paling dekat kepadanya, dialah yang paling besar fitnahnya. Lalu datanglah salah seorang dari mereka seraya berkata: aku telah melakukan ini dan itu, Iblis menjawab, kamu belum melakukan apa-apa. Kemudian datang lagi yang lain melapor, aku mendatangi seorang lelaki dan tidak akan membiarkan dia, hingga aku menceraikan antara dia dan istrinya, lalu Iblis mendekat seraya berkata, “Sangat bagus kerjamu” (Muslim)
Begitulah, Iblis menjadikan menceraikan pasangan suami-istri sebagai prestasi tertinggi tentaranya. Karena itu, Islam mencegah perbuatan yang bisa menyebabkan perselisihan suami-istri. Karena itu, jika cekcok dengan pasangan hidup Anda, segera selesaikan masalahnya. Upayakan selesaikan masalah rumah tangga sendiri. Jangan menghadirkan pihak ketiga. Jika belum selesai juga, hadirkan seseorang yang bisa menjadi hakim yang bisa diterima kedua belah pihak.
Seiring dengan panjangnya perjalanan waktu dan lika-liku kehidupan, kadang ikatan pernikahan mengkendur. Karena itu, perkuat lagi ikatan itu dengan mengingat-ingat kembali tujuan pernikahan. Bangun komunikasi yang positif. Komunikasi adalah kunci keharmonisan. Karena itu, pahami betul cara berkomunikasi pasangan Anda. Dan, hidupkan syuro dalam keluarga. Bahkan untuk urusan kecil sekalipun perlu dibicarakan bersama. Insya Allah, Allah swt. akan memberi kebaikan yang banyak dalam keluarga Anda. Amin.

Selasa, 08 Maret 2011

desain event

karya baru w buat event,,lumayan lah buat nambah² pengalaman medesain sebuat foto menjadi luar biasa walaupun tak seluarbiasa yang di ingin kan ^_^

link event : http://www.facebook.com/event.php?eid=203281179684017&notif_t=event_wall#wall_posts

judul : fantasy world above the clouds..

Rabu, 02 Februari 2011

saat berjalan-jalan ke kota yang saya impikan yaitu jogjakarta saya ingin menambah kolek si hasil jeprtaka saya,walau memekai poket,tapi tak menyulukan saya unutk mengambil gambar dan angel yang menurut saya bagus di kota itu,,ya memang hasilnya tak sebagus kamera SLR,tapi tak apa,yang penting saya belajar dari yang terkecil sampai akhirnya nanti menjadi besar,,,
karna keterbatasan biayaya saya rela meminjam kamra ke siapapun yang iklas memijamkan kamera ke saya,,yang terpenting saya bisa menyalurkan hobby baru ini,,,,
ini lah hasil dari jepretan sewaktu aku di jogjak dan jakarta :

jakarta (musium fatahila)

ini adalah pos indonesia yang terutua yang berada di jakarta pusat,tepatnya di depan musium fatahila dan banyak yang menjajakan jasa penyewaan sepeda di sekitar musium fatahila...


gambar di bawah ini adalah musium fatahila yang di buat oleh bangsa belanda dan sekarang di jadikan musium   kesenian dan peninggalan rakyat batavia atau jakarta.


depan stasiu beos atau juga stasiun jakarta kota yang berdekatan dengan musium fatahila.


dan ini hasil sewaktu di jogja :

2 orang yang merantau di kota jogja demi sesuap nasi untuk keluarganya..^_^


stasiun lempuyangan.


suasana pasar malioboro saat di guyur hujan.


saat banjir di magelang dan mengalir di sungai di kota jogja.




bagi agan2 yang berkunjung ke blog saya,saya mohon berikan kritik atas blog yang saya buat ^_^

Minggu, 09 Januari 2011

HARI SABTU yang MELELAHKAN

Pagi itu bergegas ke stasiun kira" pukul 6.15,malam malamnya aku gg tidur karna mencari tutor,hmmm lemas dan kantuk menyelimuti tubuh,rasanya malas sekali melangkahkan kaki ini untuk ke kampus,,tapi apa daya aku harus berangkat supaya aku bisa mengikuti UAS nanti,,kalau hari itu aku tidak masuk kelas CPP mati lah riwayatku,,
hehehehe.....
ditengah perjalanan sesampainya aku di kreta aku tidur pulas sampai setasiun serpong,setelah keluar dari kreta walaupun sudah tidur di kreta tetap saja kantukku belum hilang,,,"akhhh kamar mandi dulu la"
setelah membasuk di kamar mandi rasa segarpun datang, tapi tak lama aku duduk di sebuah warung kopi langgananku dan teman" kantuk itu datang lagi seakan menghantui aku,,,
lalu aku memesan kopi kepada langgananku..
 "om kopi susu satu ia biasa"aku langsung pesankopi
  "siap gie,,tunggu bentar ia"
  "oke.."
tak lama kemudian kopi itu di antarkannya,,,
"wahh cuaca hari ini enaknya buat tidur ia om"
"ia gie,,enak banget nih tarik selimut di tempat tidur"
"wahhh jadi malas kuliah om"
sambil minum kopi aku menikmati pagi itu di stasiun serpong sambil menunggu jam kuliah yang masih lumayan lama...
setelah meminum kopi yang tadi aku pesan rasanya rasa kantuk pun hilang


selesai meminum kopi dan menikmati sebatang roko di warung kopi tiba saatnya aku bergegas ke kampus untuk mengikuti pelajaran CPP,waktu pukul 9.00 aku langsung capcus kampus...
lama mengikuti pelajaran yang lumayan rumit itu aku putuskan untuk pulang dan tidak mengikuti pelajaran yang ke 2,,,
tapi sebelum aku pulang kerumah, aku bercanda gurau dengan kawan kampusku di depan kampus,,,
hanyut dalam suasana,aku sampai lupa bahwa jam udh menunjukan pukul 12.01...langsung aku pamit kepada teman"...
berlari aku ke stasiun untuk mengejar kreta pukul 12.30, mana waktu itu perut lapar lagi hadehhh
setibanya di stasium kretapun sudah tidak ada lagi,,"akhhh telat nihh w,gara" supir angkot sihh lama jlnnya,,mkn dulu akkhhh"
sambil menunggu kreta yang akan aku tumpangi aku makan di tempat langgan aku itu,,lama aku tunggu kreta tak juga datang sampai pukul 14.30,,semua kreta telat,,dan aku memutuskan untuk menaiki krta yang ke arah jakarta,,,
sesampainya di jakarta aku hampir saja di tangkap oleh petugas gara" tidak membeli karcis kreta "hehehehehe" tapi untuk banyak alasan untuk mengibuli petugas itu,,,

Rabu, 05 Januari 2011

HENINGNYA MALAM

hujan turun di malam ini sambil membasasi hatiku yang tak menentu,suara hujan yang lembut membuat aku melupakan sejenak semua yang ada di pikiran,seakan semuanya hanyut terbawa aliran air hujan yang turun dari atas langit.dan hujanpun mankin deras jatuh ke bumi,


malam yang mencekem,dan di hujan yang deras dan angin yang bertiup kencang seakan semua mengingatkanku akan kebesaranya,dan mengingatnya,,


malam yang sepi...seperti hatiku yang sepi,merindukan kasih sayang dari seorang wanita,
termenung ku dalam derasnya hujan,aku bertanya pada hati "wahai malam apa sebenarnya yang aku rasakan dan apa yang aku cita"kan,jangan jadikan aku ini manusia yang tidak punya kepribadian dan pendiran..?"


aku berdoa di tengah derasnya hujan semoga aku menjadi apa yang di inginkan oleh orang tua  sodara dan kerabat dekatku







Kamis, 09 Desember 2010

Ingin memilki

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..