Kamis, 09 Desember 2010

Ingin memilki

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

Rabu, 08 Desember 2010

kisah si merpati putih


Kisahku Sang Merpati Putih




Malam…! di saat ku lihat cahaya itu ku temukan seberkas kasih yang tulus seuntai hasrat yang terpendam, kehadiranmu tak mudah terlupakan mungkin ini jalanku yang tak seharusnya aku jalani mungkin ini jejakku yang tak semestinya aku jejaki. Kisahku mengawali pertama aku pindah sekolah semasih SD ceritaku hadir bersama kelembutan hatimu. Kau yang tak pernah ada di hatiku tak terlintas olehku untuk semua itu tak terbayangkan kisah ini terjadi di saat kehampaan hati ini. di saat kuresah ku coba menepis semua perasaan yang ada di hatiku dengan segala kebencianku. Namun semua itu tidaklah berarti kau tetap tak bisa ku benci.
Kehidupan kadang membosankan kadang juga bikin kita senang tragedi dan tawa suka dan duka selalu terjadi meliputi perjalanan hidup kita. kenapa kehadirannya di saat keadaan tak bisa menentukan, sikap dan perasaan menjelma disaat hati sedang duka. Aku tak mengerti apa arti hidup ini….? Haruskah kegagalan selalu tambat di akhir sebuah cerita, ataukah dia yang kucinta mewbawa semua impianku hingga keterjatuh dalam lembah hina. Aku hanyalah sang pecinta bukan sang pemilik. Cinta tak seharusnya memiliki tapi mencintai seseorang itu adalah harapan untuk memilikinya.
Rindu adalah ungkapan perasaan yang mendalam di saat dua hati saling berjauhan maka tumbuhlah hasrat yang terpendam yang hendak ingin di sampaikan untuk orang yang di sayang. melalui coretan ini kuharap engkau dapat mengerti tentang semua ini. Aku tak mungkin menjadikan diriku yang terbaik buatmu aku hanyalah lentera kecil yang mampu mengedipkan satu cahaya tanpa bisa menerangi gelapa malammu.
Aku adalah hitam bagi yang memandangku
Aku adalah noda yang menghinaku
Aku bukanlah bintang yang bercahaya
Bukan pula mentari yang bisa menyinari
Bukan juga embun yang sejuk di pagi hari
Aku hanyalah seekor merpati putih
Terbang di antara mega-mega itu
Hanya mencari titik kasih yang akan aku jalani
Keindahan sayapku kian bersemi untuk sang Jelita Hati
Lihatlah aku disini betapa getirnya melawan takdirku sendiri
Mungkin ini adalah takdir yang harus aku jalani mencintai tanpa bisa memiliki merindukan tanpa bisa mengharapkan menyayangi tanpa bisa melindungi. inilah garis hidupku yang harus aku tempuh walau beratnya kaki ini tuk melangkah namun hati terus memaksa kehendak dari sang illahi.

Entahlah…. Aku tak tahu bagaimana perasaan jiwaku rasa hatiku hancur semakin pilu meskipun telah ku ikat dengan sayap kecilku namun semua itu tetap berlalu. Entahlah aku tak tahu… Kenapa perjalanan hidupku seperti ini, penuh liku-liku, duka dan derita tak kunjung sirna dalam menggapai sebuah mahligai. Kenapa orang semua orang telah berani menjauhkan dari kehidupanku. Jika ini adalah hidupku kenapa kehidupan tak bisa mempertemukanku dengan kebahagiaan. Jika ini adalah jalanku tapi kenapa perjalanan tak pernah memberi petunjuk untuk aku melangkah. Namun diriku senantiasa melihat dan merasa jika ini hidup maka inilah jalan yang harus aku tempuh dengan kesabaran.

Dalam diam… Kucoba temukan hidup diantara hampanya jiwaku yang terjepit dalam bisingnya kesedihan. Dalam diam kucoba mencari jawaban dalam segenggam sesal yang ku lepas agar bisa bebas Meniti hiruk pikuknya tragedi dalam kehidupan dunia Dalam diam kucoba pasrah, menanti datangnya ketidakpastian dan berjalan lewat doa-doa kehidupanku.

Ketika….. Aku harus memilih aku tak akan bisa memilih karena dia bukan berhak atas diriku dan akupun tidak berhak atas dirinya. hanya dia yang seharusnya akan memilih. Ketika aku harus mencari aku tak akan bisa menemukan dia karena dia lebih berhak atas dirinya sendiri, maka akulah yang akan menunjukan arah jalan kepadanya dimana dia harus menunggu aku Ketika aku di hadapkan kepada dua pilihan aku berlari kedepan mencari sebuah jawaban, kini aku tersesat di awan hitam menunggu badai yang kan menerpa diriku kemanapun angin yang akan membawaku pergi aku tak peduli kini sayap jiwaku dalam kegersangan. Meskipun angin telah membawaku pergi tapi nyatanya belum juga aku bisa menentukan pilihanku. Aku tak sanggup lagi tuk terbang juga tak ingin di singkirkan kini aku diam dan bersembunyi di balik kabut tebal. Belum tiba usai aku berfikir, barusan aku panik ketika sebuah petir menyambar sayapku dan kini sayap itu tak bisa lagi untuk terbang tapi kini aku masih berada di kabut tebal sedangkan hati semakin gundah tak terarah, berharap dia akan membawaku dari kegelapan ini dan mau merawat sayap-sayapku.

Aku….. Adalah Merpati Putih yang terus menerbangbangkan dirinya yang tak kenal lelah yang bergelanyut mesra di lingkaran tanganmu, yang menemani detik-detik menuju hari bahagiamu, Aku tertunduk malu saat sudut matamu melirik ke arahku. Adakah rindu begitu juga aku, aku berteriak di hatimu ketika rasa yang teramat dalam tersirat di setiap kata-katamu. Hanyalah ketidak pastian bahwa yang aku cari tak pernah aku dapati,dalam dinding rapuh dadahku tergurat pemujaan tentang kepribadianmu, kebersamaan kita akankah terwujud menjadi makna dalam pencarianku. Kini engkau telah menguasai atas diriku dari padanya,
Rembulanpun… Tersenyum manja membelai lembutnya sayap-sayap indahku laksana sentuhan dari selendang sutra jingga. Rembulan kini merangkak bersembunyi di kanvas kegelapan menanti matahari bersinar di atas kaki kehidupan dan di mata keabadian.

Dalam damai kasihnya…Ku rasakan tangan - tangan itu menyambutku dengan cintanya lalu ku temui bunga - bunga itu, dia mengajakku berlari hinggah ku letih tak mampuh lagi tuk berdiri kini bunga itu mengoyak dan mengupas relung hatiku hinggah ku tersayat oleh duri-durinya dan membawaku sampai kedasar mimpi - mimpi itu. Takkan kubiarkan hati ini terkena duri dan takkan ku biarkan hasrat ini hanyalah mimpi ku harus temukan cinta sejati itu.

Kenapa…? kita menutup mata ketika kita tertidur …? ketika kita menangis….? Karena hal yang terindah di dunia ini tak bisa terlihat di mata kita dan ketika kita menemukan seseorang yang sejalan dengan kita lalu kita masuk dalam kehidupannya. kenapa kita menemukan hal-hal yang tak seharusnya ada di antaranya maupun peristiwa yang akan terjadi baik buruknya semua akan di jalaninya tanpa ada keterbatasan waktu yang dapat memisahkannya, ada juga ke anehan serupa yang di namakan cinta, persaan yang tidak ingin kita lepaskan orang - orang yang tidak ingin kita tinggalkan. Tapi ingatlah…!melepaskan bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari suatu kehidupan yang baru. Ada untuk dia yang menangis ada juga untuk dia yang tersakiti, dia yang telah mencari dan dia yang telah mencoba karena dialah yang bisa mengerti betapa pentingnya dia yang telah menyentuh perasaan kita.

Cinta…. Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya meskipun dia tidak mempedulikanmu tapi kamu masih menugguhnya dengan setia. Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa untuk tersenyum sembari berkata “ Aku turut berbahagia untukmu “ Cinta apabila tidak berhasil bebaskan dirimu biarlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan teruslah terbang di mana kamu bisa menemukan cinta yang sesungguhnya untuk kamu cintai, ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati bersamanya, orang terkuat bukan mereka yang selalu menang melainkan mereka yang selalu tegar ketika mereka jatuh. Entah…? Bagaimana dalam perjalanan hidupku? Aku belajar tentang diriku sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, pilihan kehidupan yang telah aku buat.

Sahabat…. Mengerti ketika kamu lupa, menunggu ketika kamu meninggalkan dan dapat membuka pintu meski kamu belum mengetuknya. Sahabat bukan bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu memaafkan tiap kesalahan, bukan bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu bisa mengerti dari persahabatan, bukan apa yang kamu lihat tapi apa yang kamu rasakan bukan bagaimana kamu melepaskan tapi bagaimana kamu bisa mempertahankan dari arti persahabatan itu.

Air Mata…. Janganlah engkau mencurahkan air mata dalam hati dan jangan menangis terseduh seduh, air mata yang keluar dapat di hapus sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak pernah hilang. Dalam cinta kita sangat jangan menang tapi ketika cinta itu tulus meskipun kalah kamu tetap menang, karena kamu bahagia dapat mencintai seseorang lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri, Akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepaskannya. Apabila kamu bener-bener mencintai seseorang jangan lepaskan dia… Jangan pernah percaya bahwa melepaskan selalu berarti buat kamu tapi mencobalah mempertahankan demi cintamu itu.

Lebih baik… Menunggu orang yang kamu inginkan dari pada harus berjalan bersama orang tidak kamu ingin lebih baik kamu menanti orang yang kamu cintai dari pada memaksa dengan orang yang belum kamu cintai, lebih baik kamu mencari orang yang tepat karena hidup ini terlampau sangatlah singkat. Kadangkala orang yang kamu cintai adalah orang yang menyakiti hatimu, kadangkala teman yang membawa kamu kedalam pelukannya dan selalu menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari, Cinta yang sesunggunya adalah dia yang sering menangis bersama kamu.

Ijinkan…. Aku merangkul membelai indah uraian rambutmu menggandeng dan menuntun tangan kelembutanmu, ijinkan aku menghiasimu dengan kasih sayangmu yang penuh akan lukisan pribadimu, ijinkan aku membisikkan kata demi kata meskipun lewat nada-nada syair kerinduanku bergetar rasa karena pesonamu, ijinkanlah aku termenung dan meratapi hati ini masih pantaskah untuk bisa berada disisimu, bagai tetes embun rasa yang mengalir di jiwaku bergulir masuk dalam sanubariku, ijinkan aku menyapa rindu di hatiku akan kehadiran bidadariku yang terbang menari di antara rembulan malam bercanda dengan para bintang-bintang kecil, ijinkan aku mengetuk sisi hatimu untuk membisikkan satu kata rindu ke dalam kalbuku, walaupun hanya sesaat walaupun cuma sekejap ijinkanlah diriku ini untuk tetap menyayangimu.

Minggu, 21 November 2010